cover
Contact Name
Kustri Sumiyardana
Contact Email
-
Phone
+6281328847811
Journal Mail Official
alayasastrabbjt@gmail.com
Editorial Address
Jalan Elang Raya 1, Mangunharjo, Tembalang, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Alayasastra: Jurnal Ilmiah Kesusastraan
ISSN : 18584950     EISSN : 26156024     DOI : https://doi.org/10.36567/aly.v14i1
Alayasastra adalah jurnal ilmiah kesusastraan yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah, terbit sejak tahun 2005. Tulisan yang masuk ke dalam jurnal ini telah melalui proses review double blind. Jurnal ini merupakan jurnal penelitian kesastraan yang memublikasikan berbagai laporan hasil penelitian dalam bidang keilmuan kesastraan dan pembelajarannya.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2018): Alayasastra" : 5 Documents clear
EMANSIPASI GENDER DALAM MIDDLESEX KARYA JEFFREY EUGENIDES (Gender Emancipation in Middlesex by Jeffrey Eugenides) Natalia, Chrisna
ALAYASASTRA Vol 14, No 2 (2018): Alayasastra
Publisher : Balai Bahasa Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.093 KB) | DOI: 10.36567/aly.v14i2.199

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini membahas emansipasi gender dalam novel Middlesex karya Jeffrey Eugenides.Adapun tujuannya ialah untuk: (1) mengetahui struktur cerita novel, (2) mengetahui bagaimana spektrum gender berkembang dalam novel ini, (3) mengetahui bagaimana dan mengapa emansipasi gender direpresentasikan dalam novel ini. Penelitian ini dilakukan dengan merujuk kepada teori queer, yang muncul dari feminisme, yang digagas oleh Judith Butler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama, plot episodikal beralur maju mundur, latar simbolik terintegrasi, dan tone depresi yang berubah menjadi riang. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa spektrum gender berkembang melalui tiga tahapan, yaitu belum berkembang, berkembang, dan matang. Selain itu, novel ini juga menunjukkan bahwa untuk mengurangi diskriminasi, gender harus dipisahkan dari jenis kelamin. Hal itu karena gender tidak muncul secara alamiah seperti jenis kelamin. Gender adalah generalisasi dari performa individu. Kata kunci: gender biner; diskriminasi; genderqueer; kebebasan. ABSTRACT This study is about gender emancipation in a novel entitled Middlesex by Jeffrey Eugenides. The objectives of the study are, (1) to find out how the element of the novel is developed, (2) to find out how the spectrum of gender in this novel is developed, (3) to find out how gender emancipation presented in this novel. The analysis is done based on queer theory, which is derived from feminism from Judith Butler. The result shows that Middlesex is written by using the first person point of view named Call Stephanides, episodical plot with mixed order, simbolic integrated settings, and varieties of tones such as depressions and joy. The result shows that gender spectrum development is divided into three stages, which are being undeveloped, developed, and advanced. This novel also suggests that in order to decrease discrimination, gender must be separated from sex. Gender does not come naturally as sex but it is developed from perfomance. Keywords: binarism, discrimination, genderqueer, freedom
PEREMPUAN DAN POLIGAMI DALAM TIGA CERITA PENDEK (Patriarchy and Polygamy in Three Indonesia Short Stories) Muhajir, Muhajir
ALAYASASTRA Vol 14, No 2 (2018): Alayasastra
Publisher : Balai Bahasa Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.093 KB) | DOI: 10.36567/aly.v14i2.202

Abstract

Secara kesejarahan poligami?sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia mulai dari budaya priyayi hingga kalangan masyarakat Islam. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan poligami dalam tiga cerita pendek Indonesia dan mengungkap ideologi yang berada di baliknya. Tulisan ini menggunakan metode analisis teks, dengan objek material tiga cerita pendek dan objek formal poligami dalam cerpen Indonesia. Pendekatan yang dipergunakan adalah sosiologi sastra.? Penyebab poligami adalah pemenuhan hasrat seksual, kebanggaan atau kehormatan, dan menjalankan anjuran istri dengan berdasarkan syariat agama. Poligami mengakibatkan, antara lain perceraian atau keretakan dalam kehidupan rumah tangga. Berdasarkan ending cerita, pengarang laki-laki menyetujui poligami dan pengarang perempuan menolak poligami. Dengan menyetujui poligami berarti teks masih melanjutkan ideologi patriarkhi.Kata kunci: ideologi, patriarkhi, agama, seksual
GAYA BAHASA JOKO PINURBO DALAM SAJAK “MUSIM PANAS” DAN “SURAT KAU”: ANALISIS STILISTIKA (Style of Joko Pinurbo in “Musim Panas” and “Surat Kau”: Stylistics Analysis) Nurbaiti, Faradila
ALAYASASTRA Vol 14, No 2 (2018): Alayasastra
Publisher : Balai Bahasa Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.093 KB) | DOI: 10.36567/aly.v14i2.118

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini membahas gaya bahasa Joko Pinurbo dalam sajak ?Musim Panas? dan ?Surat Kau?. Pemilihan kedua sajak tersebut dilatarbelakangi oleh rentang waktu penulisan kedua sajak yang cukup jauh, yakni 1985 (?Musim Panas?) dan 2013 (?Surat Kau?). Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan dan membandingkan gaya bahasa Joko Pinurbo dalam kedua sajak tersebut. Untuk menganalisis hal tersebut digunakan teori stilistika, khususnya unsur-unsur gaya bahasa, yaitu gaya bunyi, gaya kata, dan gaya kalimat. Berdasarkan unsur-unsur gaya bahasa tersebut, ditemukan beberapa persamaan dan perbedaan pada kedua sajak Joko Pinurbo. Kata kunci: stilistika; gaya bahasa; sajak; Joko Pinurbo. ABSTRACT This study discusses the style of Joko Pinurbo in ?Musim Panas? and ?Surat Kau?. Both of those poems were chosen because the span of time is quite far away, that is 1985 for ?Musim Panas? and 2013 for ?Surat Kau?. This study aims to describe and compare the style of Joko Pinurbo in both poems. The analysis of this study uses stylistic theory, especially elements of the style of language, which are the sound style, the word style, and the sentence style. Based on the elements of the style of language, there are some similarities and differences in the two Joko Pinurbo?s poems. Keywords: stylistic; style of language; poem; Joko Pinurbo.
WEJANGAN SUNAN KALIJAGA KEPADA KYAI PANDANARANG DALAM BABAD DEMAK PUPUH XXXIX: SEBUAH ANALISIS STILISTIKA (Sunan Kalijaga’s Admonishment to Kyai Pandanarang in Babad Demak 39th Stanza: A Stylistics Analysis) Lutfianto, Lutfianto
ALAYASASTRA Vol 14, No 2 (2018): Alayasastra
Publisher : Balai Bahasa Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.093 KB) | DOI: 10.36567/aly.v14i2.237

Abstract

Karya sastra menggunakan bahasa sebagai sarana untuk menyampaikan ide dan gagasan penulis. Sedangkan makna karya sastra bisa diketahui dari penggunaan gaya bahasa yang digunakan. Penggunaan gaya bahasa oleh penulis akan memperindah karya sastra. Wejangan Sunan Kalijaga kepada Pandanarang memiliki keindahan gaya bahasa yang tidak hanya semakin indah kalau dinyanyikan, tertulis dengan tembang macapat. Penggunaan gaya bahasa berupa majas bermaksud membangkitkan simpati penikmat karya sastra. Oleh karena itu diperlukan kajian stilistika dalam karya sastra yang berisi wejangan tersebut.
EFEK SYUKUR PEMBAWA KEBAHAGIAAN PADA NOVEL KELUARGA CEMARA 1: KAJIAN PRINSIP SECUKUPNYA SURYOMENTARAM (Happiness Heritage Effect on The Keluarga Cemara 1 Novel: Study of The ‘Secukupnya’ Principles of Suryomentaram) Prabaningrum, Dyah
ALAYASASTRA Vol 14, No 2 (2018): Alayasastra
Publisher : Balai Bahasa Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.093 KB) | DOI: 10.36567/aly.v14i2.233

Abstract

ABSTRAK Kebahagiaan bagian terpenting dalam hidup yang ingin dicapai oleh semua orang dari berbagai lapisan umur dan masyarakat. Dalam mencapai kebahagiaan, manusia senantiasa melakukan upaya-upaya dalam hidupnya. Salah satu faktor pembentuk kebahagiaan adalah kenyataan bahwa seseorang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kenyataan, tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua individu dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Salah satu aspek yang dapat meningkatkan kebahagiaan meskipun kebutuhan tidak tercukupi adalah rasa syukur. Penelitian ini mengkaji rasa syukur sebagai suatu cara untuk memperoleh kebahagiaan individu melalui prinsip ?Secukupnya? Suryomentaram. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra yang berfokus pada teori psikologi Suryomentaram yang mengkaji/membedah arti kebahagian dalam novel Keluarga Cemara 1 melalui prinsip secukupnya. Kata kunci: prinsip ?sakcukupe?, bersyukur, dan bahagia. ABSTRACT Happiness is important to our life. Everyone want to be happy. Happiness can be obtained when people do some effort, including fulfilling everyday need. In fact, not everyone can really fulfill their need. Some of evidence based found that people who have less financial capacity tend to be less happy. One factor which can enhance happiness when needs are unmet is gratitude. This study analyzes gratitude as a way to obtain happiness through "sacukupe" concept from Ki Ageng Suryomentaram. The approach used in this study is psychology of literacy. This study focuses on Suryomentaram theory concerning about happiness in Keluarga Cemara 1 novel, especially "sacukupe" concept. Keyword: ?sacukupe? concept, gratitude, happiness

Page 1 of 1 | Total Record : 5